Text
Pengaruh Konseling Melalui Media Booklet Terhadap Pengetahuan Gizi Pada Ibu Anak Gizi Kurang Usia 12-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gambok Tahun 2021
Stunting merupakan akibat malnutrisi kronis yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Dampak stunting pada anak ketika dewasa akan rentan terhadap serangan penyakit tidak menular. Tahun 2018 prevalensi stunting dunia 22%, Indonesia 30,8%, Sumatera Barat 30,8%, Padang Panjang 14,5% dan Puskesmas Koto Katik 16,79%. Salah satu faktor resiko yang berpengaruh langsung adalah asupan gizi. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kecukupan protein, zink dan vitamin A yang rendah sebagai faktor resiko stunting pada baduta 6-23 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Katik.
Jenis penelitian adalah case control. Penelitian dilaksanakan bulan Januari-Mei 2021 di wilayah kerja Puskesmas Koto Katik. Populasi penelitian ini adalah 287 orang baduta, dengan jumlah sampel 27 orang kasus dan 27 orang kontrol. Jenis data adalah data primer berupa asupan gizi dan data sekunder berupa status gizi baduta. Analisis data dilakukan secara univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan uji Chi Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata asupan protein baduta stunting 18,52 gr lebih rendah dari baduta normal 24,04 gr per hari. Rata-rata asupan zink baduta stunting 2,33 mg dan baduta normal 3,15 mg per hari. Sedangkan rata-rata asupan vitamin A baduta stunting 316,8 µg dan baduta normal 334,25 µg per hari. Dari hasil analisis bivariat diketahui bahwa tidak terdapat hubungan antara asupan protein dengan kejadian stunting (p=0,42), terdapat hubungan yang bermakna antara asupan zink dengan kejadian stunting dan anak dengan asupan zink kurang memiliki resiko 9.775 kali mengalami stunting dibandingkan anak dengan asupan zink cukup (p=0,001;OR =9,775 ) serta tidak terdapat hubungan antara asupan vitamin A dengan kejadian stunting (p=0,293). Yang menjadi faktor resiko kejadian stunting adalah asupan zink.
Penelitian ini menyarankan pada ibu baduta, agar dapat meningkatkan konsumsi makanan mengandung protein, zink dan vitamin A dalam mencegah kejadian stunting.
Kata Kunci : Faktor Resiko, Stunting, Protein, Zink, Vitamin
Daftar Pustaka : 36 (2002-2021)
Tidak tersedia versi lain