Text
Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia dan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di MTsN 1 Kota Padang Tahun 2021
Remaja memiliki berbagai masalah gizi dan kesehatan diantaranya adalah anemia. Provinsi Sumatera Barat, prevalensi anemia diatas rata-rata dengan prevalensi nasional 14,8% menurut acuan SK Menkes prevalensi anemia yaitu sebesar 27,6% perempuan dan 17,1% untuk laki-laki. Dengan besaran kasus sebesar 40,1%, maka kasus anemia di MTsN 1 Kota Padang termasuk ke dalam masalah kesehatan masyarakat kelompok berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di MTsN 1 Kota Padang tahun 2021.
Penelitian ini dilakukan dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah siswi kelas VII dan kelas VII berjumlah 371 orang. Responden penelitian berjumlah 79 orang yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi badan, berat badan, dan kadar hemoglobin serta pembagian angket untuk variable tingkat pengetahuan. Data dianalisis menggunakan analisis data univariat dan analisis data bivariat menggunakan uji chi-square.
Dari dari uji statistic diperoleh nilai p Value 0,367 yang berarti p > 0,05 artinya tidak terdapat hubungan antara variabel tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia. Uji statistik diperoleh nilai p Value 0,485 yang berarti p > 0,05 artinya tidak terdapat hubungan antara variabel status gizi dengan kejadian anemia.
Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan remaja dapat meningkatkan konsumsi bahan makanan sumbe zat besi dan meminum suplemen Fe jika diperlukan, dan diharapkan pihak sekolah melakukan pemberian informasi mengenai pentingnya mengetahuan tentang kejadian anemia, penyebab, dampak terjadinya anemia dan cara mencegah anemia
Kata Kunci : Anemia, Pengetahuan, Status Gizi
Daftar Pustaka : 25 (2000-2015)
Tidak tersedia versi lain