Text
Pengaruh Pemberian Ekstrak Ikan Belut Terhadap Perubahan Kadar Albumin Dan Penyembuhan Luka Pasien Hipoalbuminemia Di Rsud Lubuk Basung Tahun 2021
Kadar albumin yang rendah sebagai perkiraan penyebab malnutrisi dan juga berhubungan dengan peningkatan komplikasi serta kematian postoperasi. Salah satu komplikasi pasca pembedahan yang dapat timbul akibat malnutrisi protein adalah penyembuhan luka bekas operasi yang tidak baik. Mahalnya harga serum albumin pabrikan membuat pasien tidak sanggup untuk membelinya, sebagai alternatif dari albumin tersebut dapat diberikan ekstrak ikan belut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak ikan belut terhadap perubahan kadar albumin dan penyembuhan luka pasien hipoalbuminemia.
Design Penelitian adalah Eksperimental one group Pretest and postest yang dilakukan pada bulan September 2020 sampai Juni 2021 di RSUD Lubuk Basung dengan jumlah sampel 10 orang diambil secara purposive sampling. Data yang diambil adalah hasil pemeriksaan albumin pasien sebelum dan setelah diberikan ekstrak ikan belut selama 5 hari sebanyak 200 ml/hari yang dianalisis menggunakan uji Paired Sample T-test. Pengaruh pemberian ekstrak ikan belut terhadap penyembuhan luka dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar albumin sebelum dan setelah diberikan ekstrak ikan belut selama 5 hari adalah 2.910 + 0.264 g/dl dan 3.560 + 0.508 g/dl. Ada pengaruh pemberian ekstrak ikan belut terhadap perubahan kadar albumin dan penyembuhan luka pada pasien hipoalbuminemia dengan p < 0.05.
Disarankan kepada pasien hipoalbuminemia dan postoperasi agar mengkonsumsi ekstrak ikan belut sebagai salah satu makanan alternatif untuk meningkatkan kadar albumin dan mempercepat penyembuhan luka.
Kata kunci : Hipoalbuminemia, Ekstrak Ikan Belut, Penyembuhan Luka
Daftar Pustaka : 58 (1999 - 2021)
Tidak tersedia versi lain