Text
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Perempuan dengan Pernikahan Usia Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Kalu Tahun 2021
Pernikahan usia dini adalah pernikahan pada remaja dibawah 20 tahun. Kasus pernikahan usia dini di Indonesia 23,9% ini masih tergolong tinggi, sedangkan di Solok Selatan sebesar 12.97% dan meningkat setiap tahunnya. Kasus pernikahan usia dini di wilayah kerja puskesmas sungai kalu tahun 2020 sebesar 54,16% yang disebabkan oleh rendahnya pendidikan pengantin wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan pernikahan usia dini pada perempuan di wilayah kerja puskesmas sungai kalu tahun 2021.
Metode penelitian ini adalah survei deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas sungai kalu pada bulan Juni 2021. Populasi penelitian ini seluruh perempuan yang status menikah pertamanya di tahun 2020 dengan jumlah 249 orang. Teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dengan jumlah sampel 70 orang. Instrument pengumpulan data kuesioner, analisis data dari univariate dan bivariate menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian diapatkan sebanyak 61,4% yang menikah usia dini. 62,9% yang memiliki tingkat pengetahuan rendah dan 54,3% yang memiliki sikap negative. Hasil analisis bivariate menunjukan faktor yang berhubungan dengan pernikahan usia dini yaitu tingkat pengetahuan (p=0,000) dan sikap (p=0,042).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap dengan pernikahan usia dini. Diharapkan kepada tenaga kesehatan yang bertugas khususnya tenaga bidan untuk lebih meningkatkan tugasnya sebagai komunikator, motivator, fasilitator dan konselor bagi perempuan dengan cara memberikan upaya informasi, pengetahuan kepada calon pengantin (catin) terkait pernikahan usia dini.
Kata kunci : pengetahuan, sikap, pernikahan usia dini
Daftar pustaka : 26 (2014 – 2020)
Tidak tersedia versi lain