Text
Hubungan Status Gizi Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri Di SMA Negri 1 Sungai Lasi Kab.Solok
Remaja merupakan tahap transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa. Menurut World Health Organization (WHO) batasan usia remaja adalah 10 sampai 19 tahun, dan menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 25 tahun 2014 usia remaja adalah yang berumur antara 10 sampai 18 tahun. Siklus menstruasi pada wanita biasanya berkisar antara 21-32 hari dan hanya 10-15% memiliki siklus 28 hari dengan lama menstruasi 3-5 hari atau 7-8 hari.3 Data Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas 2018) persentase wanita usia 10-19 tahun yang mengalami menstruasi tidak teratur 14,5%. Dampak yang dapat terjadi apabila terjadi ketidak teraturan menstruasi diantara nya rasa khawatir atau takut bisa menurutkan tingkat ke aktifan dan daya fikir sehingga dapat menurun kan prestasi akademik, selain itu juga berdampak pada
kesuburan. Siklus menstruasi yang tidak normal dapat disebabkan gangguan pada status gizi. Status gizi seseorang juga dapat dilihat dari berat badannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Status Gizi dengan siklus menstruasi pada remaja putri di SMA Negeri 1 Sungai Lasi kab solok.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas X dan XI di SMA Negeri 1 Sungai Lasi dengan jumlah sampel sebanyak 82 responden.Waktu penelitian pada tanggal 15-16 Juni 2021, Pengumpulan data siklus menstruasi dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data Siklus Menstruasi dilakukan dengan pengukuran langsung kepada responden. Analisis data menggunakan uji chi square dengan signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 93,9% responden mengalami siklus menstruasi normal dan 84,1% responden memiliki berat badan normal. Hasil uji chi square didapatkan p value 1,000.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara status gizi dengan siklus menstruasi pada remaja putri di SMA Negeri 1 Sungai Lasi Kabupaten Solok. Agar dapat dilakukan penelitian selanjutnya untuk melihat faktor-faktor lain yang berhubungan dengan siklus menstruasi pada remaja putri. Diharapkan sekolah bisa meningkatkan perhatian dalam pelayanan kesehatan disekolah dan dapat menjaga kondisi kesehatan siswa dan bagi yang tidak normal diharapkan menjaga asupan gizi.
Daftar Pustaka 18 (2021)
Kata kunci : Siklus menstruasi, status gizi, remaja putri.
Tidak tersedia versi lain