Text
Hubungan Pengetahuan Ibu dan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif Dengan Status Gizi Pada Anak Balita (12-36) Bulan Di Puskesmas Ketaping Padang Pariaman
Status gizi balita menjadi salah satu indikator untuk menilai kesejahteraan masyarakat. Masalah gizi yang sering menjadi penyebab kematian balita adalah masalah kurang gizi. Pada tahun 2017dari 26,7 juta balita di Indonesia, terdapat sebanyak 17,9% balita menderita kasus gizi kurang dan 5,4% balita menderita gizi buruk. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu dan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi Pada Anak Balita (12-36) Bulan di Puskesmas Ketaping Padang Pariaman.
Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada November 2019 - Juni 2020. Jumlah populasi sebanyak 323 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling. Jumlah sampel adalah 76 orang. Jenis data yaitu data primer.Analisa data yang digunakan univariat dan bivariat dengan uji statistic chi-square.
Hasil penelitan didapatkan sebanyak 52 (68,4%) balita memiliki status gizi tidak normal, sebanyak 41 ( 53,9%) ibu balita memiliki pengetahuan kurang, dan 55 (72,4%) balita tidak ada diberikan ASI Eksklusif. X²hitung= 23,87> X²tabel= 5,99) dan X²hitung 140,87 > X²tabel= 3,84).
Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dan riwayat pemberian ASI Eksklusif dengan status gizi pada anak balita. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan informasi serta penyuluhan kepada ibu yang memiliki balita tentang gizi balita.
Kata Kunci : Status Gizi, Pengetahuan Ibu, Riwayat Pemberian ASI Eksklusif
Daftar Bacaan : 21 ( 2002-2019)
Tidak tersedia versi lain