Text
Pengaruh Konsumsi Telur Ayam Rebus Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Santri Putri Kelas VIII Di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Mualimin Muhammadiyah Sawah Dangka Tahun 2020
Pravelensi anemia remaja di negara berkembang sebesar 53,7 %, di Indonesia sebesar 21,7 %, di Sumatera Barat sebesar 9,8% dan di Bukittinggi sekitar 25%. Anemia pada remaja putri dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga rentan terhadap penyakit, aktifitas fisik dan prestasi belajar menurun. Salah satu cara pencegahan bisa dilakukan dengan mengkonsumsi telur ayam rebus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsumsi telur ayam rebus terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada santri putri kelas VIII di Pondok Pesantren Tahfzhul Qur’an Mualimin Muhammadiyah Sawah Dangka Tahun 2020.
Jenis penelitian ini adalah pre experimental dengan rancangan penelitian one group pretest posttest. Populasi penelitian yaitu seluruh santri putri kelas VIII Pondok Pesantren Mualimin Muhammadiyah Sawah Dangka sebanyak 102 orang dengan jumlah sampel sebanyak 16 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 11- 20 Februari 2020. Pengambilan data menggunakan alat hb digital dan lembar observasi. Data di analisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji paired sample t test dengan taraf kepercayaan (CI) 95% dan α=0,05.
Hasil penelitian didapatkan rerata kadar hemoglobin sebelum perlakuan adalah 11,056 gr/dl dan sesudah perlakuan adalah 12,394 gr/dl. Setelah dilakukan analisis mengguanakan uji paired sample t test didapatkan rerata selisih kadar hemoglobin sebelum dan sesudah perlakuan sebesar 1,3375 gr/dl dengan p-value = 0,000 < 0,05.
Kesimpulan didapatkan ada pengaruh konsumsi telur ayam rebus terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada santri putri kelas VIII di Pondok Pesantren Tahfzhul Qur’an Mualimin Muhammadiyah Sawah Dangka. Saran penelitian ialah agar dapat dijadikan sumber bacaan dan salah satu alternatif untuk meningkatkan kadar hemoglobin santri putri dengan mengkonsumsi telur ayam rebus terutama saat menstruasi dan diharapkan dapat menjadi pembanding untuk mengembangkan penelitian yang lebih lanjut.
Kata Kunci: “Telur,Hemoglobin,Remaja”
Daftar Pustaka: 29 (2009-2019)
Tidak tersedia versi lain