Text
Studi Literatur Hubungan Pengetahuan dan Peran Orang Tua dengan Perilaku Seksual Remaja
Hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2017 tentang perilaku seksual remaja, dari 6780 responden wanita dan pria 7.693 usia 15-19 tahun yang belum menikah, didapatkan persentase cium bibir oleh pria sebanyak 36,8% dan wanita 21,4%, hubungan seksual wanita 0,9% dan pria 3,6%. Data perilaku seksual di Sumatera Barat terdapat 107 kasus perilaku seksual, sebanyak 17 kasus adalah perilaku seksual pranikah remaja yang terdiri dari 41,18% pada siswa SMP dan 58,82% pada siswa SMA. Terjadinya perilaku seksual menyimpang pada remaja disebabkan karena pengetahuan dan peran orang tua yang rendah, akibatnya terjadi kehamilan yang tidak diinginkan, putus sekolah dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan peran orang tua dengan perilaku seksual remaja.
Metode penelitian yang digunakan adalah study literature dengan mencari referensi teori yang relefan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Penelitian ini dilaksanakan dari minggu kedua Februari sampai dengan minggu ke empat Juni tahun 2020. Pencarian literatur menggunakan 2 database yaitu google scholar dan pubmed. Instrumen penelitian ini adalah 10 jurnal yang relevan dengan penelitian. Tahapan pengumpulan data yaitu mencari sumber, mencari kesamaan (compare), mencari ketidaksamaan (contrast), memberi pandangan (criticsize), membandingkan (synthesize), meringkas (summarize).
Hasil studi literatur dari 10 jurnal dapat disimpulkan bahwa sebagian responden berperilaku seksual baik, dengan rata-rata perilaku seksual remaja tidak berisiko 48,1%, sedangkan rata-rata perilaku seksual remaja berisiko sebanyak 33,15%. Rata-rata responden dengan tingkat pengetahuan rendah yaitu 45% dan rata-rata pengetahuan tinggi 41,3% dan rata-rata peran orang tua baik 61,18%, rata-rata peran orang tua tidak baik 39,6%. Hasil uji statistik didapatkan adanya hubungan pengetahuan dan peran orang tua dengan perilaku seksual remaja.
Kesimpulan dari peneliti adalah adanya hubungan pengetahuan dan peran orang tua dengan perilaku seksual remaja. Hasil ini diharapkan dapat dijadikan dasar oleh pihak sekolah dan orang tua dengan memberikan informasi dan edukasi untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam perilaku seksual oleh remaja.
Kata Kunci: Pengetahuan, Peran Orangtua, Perilaku Seksual
Referensi: 30 (2015-2020)
Tidak tersedia versi lain