Text
Perbedaan Media Buku Saku Anti Anemia Terhadap Pengetahuan Tentang Anemia Pada Siswi SMPN3 Kota Solok
Salah satu masalah Kesehatan yang dihadapi remaja adalah anemia. Anemia merupakan masalah gizi mikro yang banyak terjadi di seluruh dunia terutama di negara berkembang yang diperkirakan terjadi pada 30 % populasi penduduk dunia. Data kemenkes tahun 2018 menunjukkan di Indonesia masalah gizi micronutrient yakni sekitar 12% remaja laki-laki dan 23% remaja perempuan mengalami anemia. Untuk mengetahui pengaruh media buku anti anemia terhadap pengetahuan tentang anemia pada siswi SMPN 3 Kota Solok.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode yang digunakan quasi experiment design atau rancangan eksperimen semu, dengan pendekatan one group pretest and post test. Penelitian ini dilakukan tanggal 21 Januari, 21-26 Mei, dan 16-21 Juni 2021. Populasi adalah siswi SMPN 3 Kota Solok sebanyak 162 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dianalisis secara univriat dan bivariate dengan menggunakan uji Paired T-Test.
Hasil penelitian, diperoleh rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan intervensi menggunakan media buku saku sebesar 5,3 dan 8,6. Hasil penelitian tersebut menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan pada responden (p value = 0,000).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya perbedaaan pengetahuan siswi tentang anemia sebelum dan sesudah diberikan media buku saku anti. Saran peneliti adalah pihak sekolah lebih banyak menyediakan media atau bacaan kepada siswa/siswi untuk meningkatkan pengetahuan tentang Kesehatan.
Kata Kunci: anemia, buku saku, pengetahuan, siswi
Daftar Bacaan: 31 (2003-2019)
Tidak tersedia versi lain