Di Indonesia jumlah kasus HIV dan AIDS yaitu HIV sebanyak 48.300 dan jumlah kasus AIDS yaitu 9.280. Di Kota Padang Tahun 2019 ditemukan kasus HIV sebanyak 287 kasus, menurun dengan sangat signifikan dari tahun sebelumnya yaitu 447 kasus. Kasus AIDS yang ditemukan sebanyak 52 kasus. Kasus terbanyak terjadi pada golongan umur 20-24 Tahun, 25-49 Tahun dan diatas 50 Tahun. Dimana kemungkinan penularan terjadi pada saat remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan media edukasi leaflet terhadap perubahan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS.

Jenis penelitian ini adalah penelitian campuran (Mix Method) yaitu dengan menggabungkan penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan eksperimental sedangkan penelitian kualitatif dengan studi kasus eksploratif. Sampel dalam penelitian kuantitatif menggunakan teknik Sampling Insidental sedangkan dalam penelitian kualitatif menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan membagikan kuesioner sedangkan pada penelitian kualitatif menggunakan pedoman wawancara.

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rata-rata pengetahuan responden sebelum diberikan intervensi dengan menggunakan media leaflet adalah 9,72 dan sesudah diberikan intervensi dengan menggunakan media leaflet, rata-rata pengetahuan responden mengalami peningkatan menjadi 12,10. Berdasarkan hasil uji pairet t-test, diperoleh nilai p-value sebesar 0,000, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan leaflet.

Media edukasi leaflet efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS. Diharapkan kepada kepala sekolah agar dapat memberikan edukasi kesehatan dengan media edukasi tentang HIV/AIDS dan memasukkan program PIK-KRR sebagai ekstrakurikuler.

Daftar Pustaka : 25 (2010-2019)

Kata kunci : Efektivitas, Media, Edukasi, Leaflet, HIV/AIDS