Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2017 , Data Dinas Kesehatan Pasaman Barat menyebutkan angka penemuan kasus baru tuberculosis paru BTA positif pada tahun 2017 kasus baru tuberculosis paru BTA positif sebanyak 884 orang, dan terus meningkat pada tahun 2018 sebanyak 1020 orang. Pada Tahun 2017 jumlah kasus baru tuberculosi paru BTA positif adalah sebanyak 20 orang dan pada tahun 2018 angka kasus baru tuberculosis paru BTA positif adalah sebanyak 22 orang. Studi Pendahuluan yang di lakukan pada tanggal 6 Januari 2019 dengan melakukan wawancara dengan dua orang penderita tuberculosis paru yang berkunjung ke Puskesmas Paraman Ampalu.

Tujuan penelitian ini untuk memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien TB Paru di puskesmas ampalu Tahun 2019. Penelitian ini memiliki desain deskriftif yang memaparkan Asuhan Keperawatan dengan rancangan penelitian studi kasus, dengan 1 sampel diambil secara random.

Hasil penelitian didapatkan 3 diagnosa utama keperawatan, yaitu Kurang pengetahuan tentang penyakit tuberculosis paru berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit, Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat pada anggota keluarga yang sakit, Resiko penularan anggota keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga menciptakan lingkungan rumah yang memenuhi syarat kesehatan.

Disarankan pada Pimpinan Puskesmas Ampalu agar lebih dapat mengoptimalkan pemberian asuhan keperawatan pada pasien TB Paru. Serta melakukan pemeriksaan sputum secara rutin.

Kata Kunci : TB Paru, Asuhan Keperawatan Keluarga
Daftar Pustaka : (2010-2018)