Text
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi
Stroke merupakan penyebab utama kematian kedua setelah penyakit jantung dan merupakan penyebab utama kecacatan ketiga di seluruh dunia. World Health Organization (WHO) pada tahun 2018 di perkirakan 17 juta orang meninggal karena penyakit CVD (Cardiovaskuler Diase) terutama penyakit jantung dan stroke. Berdasarkan Riskesdas, (2018) kejadian stroke di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2013-2018 sebesar 3,9 per mil dimana pada tahun 2013 kejadian stroke sebanyak 7 per mil dan meningkat pada tahun 2018 menjadi 10,9 per mil. Jumlah pasien stroke iskemik di RSSN Bukittinggi pada tahun 2017 sampai tahun 2018 mengalami kenaikan dari 3441 ke 3502 orang. Tujuan penelitian dilakukan untuk menggambarkan bagaimana asuhan keperawatan pada pasien dengan stroke iskemik di RSSB Bukittingi pada tahun 2019.
Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Waktu penelitan dilakukan dari bulan Maret 2019 - Desember 2019 dan pengumpulan data dilakukan tanggal 12 Desember 2019 - 17 Desember 2019. Pengambilan sampel 1 orang dilakukan dengan teknik pursposive sampling.
Hasil penelitian didapatkan keluarga partisipan mengatakan adanya kelemahan pada tangan kiri, bicara pelo, nyeri kepala dan ditemukan 3 masalah keperawatan preoritas yaitu ketidakefektifan perfusi jaringan serebral, nyeri akut, dan hambatan mobilitas fisik, untuk rencana keperawatan sesuai dengan implementasi yang dilakukan, dimana evaluasi dari ke 3 diagnosa tersebut pada hari ke 5 sebagian teratasi.
Disarankan melalui direktur RSSN Bukittinggi diharapkan perawat ruangan dalam memberikan asuhan keperawatan agar lebih memperhatikan posisi kepala pasien 30 derajat dalam upaya memperbaiki jaringan serebral.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Stroke Iskemik
Daftar Pustaka : 19 (2012-2018)
Tidak tersedia versi lain