Text
Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Masalah Psikososial: Ansietas Pada Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Tentara Dr. Reksodiwiryo
Pola hidup yang tidak sehat menyebabkan peningkatan penyakit degenerative pada masyarakat perkotaan, salah satunya adalah diabetes mellitus. Diabetes mellitus merupakan kondisi terjadinya peningkatan kadar gula yang disebabkan oleh gangguan sekresi atau fungsi insulin. Kasus penderita DM di Rumah Sakit Tentara Dr. Reksodiwiryo pada tahun 2019 sampai saat ini tercatat 660 orang. Masalah psikososial yang sering terjadi pada klien dengan DM adalah ansietas. Ansietas merupakan perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar yang dialami oleh seseorang. Berdasarkan data angket yang didapatkan, 83% penderita DM mengalami ansietas berat, 33% mengalami ansietas sedang, 10% menderita ansietas ringan, dan 2% tidak mengalami ansietas. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan gambaran
Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Masalah Psikososial: Ansietas Pada Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Tentara Dr.Reksodiwiryo.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus yang bersifat deskriptif di Rumah Sakit Tentara Dr.Reksodiwiryo. Penelitian ini dimulai dari bulan Desember 2019 sampai Juli 2020. Populasi penelitian ini adalah semua pasien penyakit DM. Metode pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling yang sesuai penilaian angket Hamilton Rating Scale for Anxiety pada 1 orang dari pasien DM yang dipilih yang sesuai dengan criteria inklusi. Cara pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengambilan angket, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Jenis pengumpulan data yaitu primer dan sekunder. Analisa deskriptif dilakukan meliputi pengkajian, diagnose, intervensi implementasi, dan evaluasi keperawatan.
Hasil penelitian didapatkan masalah keperawatan ansietas berhubungan dengan kakinya yang tak kunjung sembuh, nyeri akut berhubungan dengan adanya ulkus DM di kaki kiri, kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan ulkus DM di pedis sinistra, risiko duka cita berhubungan dengan ekspresi wajah, gangguan citra tubuh berhubungan dengan ulkus DM pedisa sinistra, resiko ketidakberdayaan berhubungan dengan ansietas, ketidakefektifan manajemen kesehatan diri berhubungan dengan GDS tidak terkontrol. Evaluasi diagnose ansietas dan resiko duka cita teratasi hari ke lima, sedangkan diagnosa nyeri akut, kerusakan integritas jaringan, risiko tidakberdayaan, gangguan citra tubuh, ketidakefektifan manajemen kesehatan teratasi pada hari keenam.
Di sarankan bagi instansi Rumah Sakit Tentara Dr.Reksodiwiryo melalui direktur rumah sakit diharapkan perawat ruangan dapat memberikan asuhan keperawatan secara optimal kepada pasien. Dan juga membuat standar operasional prosedur tindakan yang baik dalam menangani pasien.
Kata kunci: Ansietas, Diabetes mellitus,relaksasi, distraksi, edukasi.
Tidak tersedia versi lain