Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, paling sering bermanifestasi di paru, dan ditransmisikan melalui droplet di udara. Faktor-faktor risiko terjadinya penyakit TB yaitu faktor perilaku individu dan faktor lingkungan. Dari hasil pengamatan salah satu rumah pasien TB Paru yang terdaftar di Puskesmas Lubuk Alung diperoleh pencahayaan kamar tidur yang gelap dan ventilasi kamar tidur yang kecil serta kebiasaan responden yang jarang membuka jendela di pagi hari, hal tersebut akan menyebabkan sirkulasi udara yang tidak lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Alung Tahun 2021

Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini yaitu keluarga yang tinggal di wilayah kerja puskesmas Lubuk Alung sebanyak 2043 KK dengan besar sampel 96 sampel. Pengumpulan data Januari – Juni 2021 dengan cara menelah laporan tahunan puskesmas Lubuk Alung, wawancara dan pengukuran kondisi fisik rumah. Analisis statistik menggunakan uji chi square.

Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 61,1% responden yang menderita TB Paru. Jumlah kepadatan hunian yang tidak memenuhi syarat (64,6%), jumlah ventilasi yang tidak memenuhi syarat (38.5%), dan jumlah pencahayaan yang tidak memenuhi syarat (65.6%). Ada hubungan yang signifikan antara ventilasi (p=0,001), pencahayaan (p=0,016), dan tindakan (p=0,023) dengan kejadian TB Paru di wilayah kerja puskesmas Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2021. Tetapi tidak ada hubungan antara kepadatan hunian (p=1,191), pengetahuan (p=1,191), dan sikap (p=0,062) dengan kejadian TB Paru di wilayah kerja puskesmas Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman tahun 2021.

Untuk mencegah penularan TB sebaiknya dilakukan program pemberantasan penyakit TB paru tidak hanya melakukan pengobatan terhadap penderita tetapi lebih meningkatkan kegiatan perbaikan fisik rumah terutama pada rumah-rumah yang mempunyai risiko terhadap kejadian penyakit TB paru

Daftar Bacaan : 22 (1999 – 2020)
Kata kunci : Kondisi Fisik Rumah, Perilaku, Tuberkulosis Paru