Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) belum dibiasakan oleh siswa sekolah dasar dikarenakan kurangnya pemberian pengetahuan CTPS pada siswa sekolah dasar, kurangnya arahan dari sekolah tentang pentingnya perilaku cuci tangan pakai sabun, kurangnya pendidikan kesehatan dalam upaya mengubah perilaku dan kebiasaan anak sekolah dasar, serta fasilitas Cuci tangan pakai sabun yang belum memadai pada SD 10 Painan Timur, Kab. Pesisir Selatan.

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan observasional dimana menggambarkan perilaku mencuci tangan pakai sabun (CTPS) siswa kelas IV dan V di SD.N 10 Painan Timur, Kab. Pesisir Selatan. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari-Juni 2021. Sampel diambil dari 26 siswa kelas IV dan 24 siswa kelas V SD N 10 Painan Timur. Pengolahan data dilakukan secara univariat dalam program SPSS dan disajikan dalam bentuk narasi dan tabel.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh pengetahuan, tindakan, dan sikap siswa kelas IV dan V SD N 10 Painan Timur tentang cuci tangan pakai sabun ( CTPS ) maka di peroleh hasil pengetahuan rendah sebanyak 28 siswa ( 58 % ), tindakan buruk sebanyak 29 ( 58 % ), dan sikap positif 42 siswa ( 42 % ).

Melalui pihak kepala sekolah SD N 10 Painan Timur, Kab. Pesisir Selatan disarankan hendaknya pihak sekolah lebih melengkapi fasilitas Cuci tangan pakai sabun seperti air mengalir, kran, sabun, tisu atau handuk disetiap kelas atau ruangan sekolah, dan guru-guru bisa mengaplikasikan perilaku cuci tangan pakai sabun disekolah agar dapat dijadikan contoh oleh siswa.

Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Cucitanganpakaisabun (CTPS)
Daftarpustaka : 15 (2012-2020)