Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan yang dalam kegiatannya menghasilkan limbah medis maupun limbah non medis baik dalam bentuk padat maupun cair. Dalam proses pengangkutan sampah medis Puskesmas Lubuk Kilangan dan Lubuk Buaya bekerja sama dengan Pihak ke tiga yang telah memiliki izin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas Lubuk Kilangan dan Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2021. Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Puskesmas Lubuk Kilangan dan Lubuk Buaya belum memenuhi persyaratan menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 18 Tahun 2020.

Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah sampah medis dan lingkungan sekitar. Informasi yang diperoleh yaitu dari sanitarian Puskesmas, pegawai puskesmas dan pimpinan puskesmas. Instrumen penelitian menggunakan checklist untuk pengamatan pada tahap-tahap pengelolaan sampah medis di Puskesmas Lubuk Kilangan dan Lubuk Buaya.Pengolahan data yang digunakan yaitu dianalisis secara univariat.

Hasil penelitian diperoleh rata-rata timbulan sampah medis Puskesmas Lubuk Kilangan 5,6 kg/hari dan Puskesmas Lubuk Buaya 7,5 kg/hari. Pemilahan sampah sudah memenuhi syarat. Pewadahan sampah telah memenuhi syarat. Tempat Penyimpanan Sementara sampah medis tidak memenuhi syarat. Pengangkutan sampah medis telah memenuhi syarat.

Diharapkan kepada Pimpinan Puskesmas Lubuk Kilangan dan Lubuk Buaya Kota Padang agar dapat melengkapi sarana dan prasarana bangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah medis yang sesuai berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Berbasis Wilayah.

Kata Kunci : Limbah Medis Padat Puskesmas
Daftar Pustaka : 24 (2014-2020)