Text
Gambaran Pola Konsumsi, Pelayanan Kesehatan Dan Status Gizi Remaja Di Wilayah Perkotaan Dan Pedesaan (SMA Pertiwi 1 Padang Dan SMAN 2 Koto XI Tarusan) Tahun 2021
Masalah yang dihadapi remaja saat ini adalah masalah gizi kurang dan gizi lebih. Menurut data Riskesdas Sumatera Barat 2018 di Kota Padang terdapat (11,29%) status gizi remaja kurang dan (14,86%) status gizi remaja lebih. Sedangkan di Kabupaten Pesisir Selatan terdapat (11,79%) status gizi remaja kurang dan (10,72%) status gizi remaja lebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola konsumsi, pelayanan kesehatan dan status gizi remaja di wilayah perkotaan dan pedesaan (SMA Pertiwi 1 Padang dan SMAN 2 Koto XI Tarusan) Tahun 2021.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional study. Waktu penelitian dari bulan Agustus 2020 sampai Mei 2021. Sampel penelitian adalah siswa/i SMA Pertiwi 1 Padang dan SMAN 2 Koto XI Tarusan masing-masing sebanyak 61 orang dan 77 orang. Data status gizi dikumpulkan dengan cara mengukur tinggi badan dan berat badan, data pola konsumsi dikumpulkan dengan menggunakan form SQ-FFQ dan data pelayanan kesehatan dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji univariat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Hasil penelitian diketahui siswa di wilayah perkotaan memiliki status gizi kurang (11,5%) dan status gizi lebih (8,2%). Sedangkan di wilayah pedesaan status gizi buruk (1,3%), gizi kurang (11,7%) dan gizi lebih (5,2%). Frekuensi makan kategori kurang di wilayah perkotaan (14,8%) dan di wilayah pedesaan (15,6%). Jumlah asupan energi kategori kurang di wilayah perkotaan (11,5%) sedangkan di wilayah pedesaan (13%). Jenis makanan pokok kategori kurang beraga di wilayah perkotaan (21,4%) dan di wilayah pedesaan (19,5%). Pelayanan kesehatan kategori ada memanfaatkan di wilayah perkotaan (100%) dan kategori tidak ada memanfaatkan di wilayah pedesaan (19,5%).
Disarankan agar pihak sekolah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan atau Puskesmas dalam hal kunjungan ke sekolah guna melakukan penyuluhan tentang pola makan dan pelayanan kesehatan serta melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan agar status gizi siswa terpantau.
Kata Kunci : Status Gizi, Pola Konsumsi dan Pelayanan Kesehatan
Daftar Pustaka : 41 (1990 – 2019)
Tidak tersedia versi lain