Text
Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Stroke Hemoragik di Rumah Sakit Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi
Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Stroke Hemoragik di Rumah Sakit Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi
Isi : XV + 107 Halaman + 10 Lampiran + 1 Tabel + 1 Gambar
ABSTRAK
Stroke hemoragik merupakan keadaan dimana pembuluh darah di otak bocor/ pecah sehingga darah mengalir dan mengisi rongga–rongga jaringan otak serta merusak jaringan otak di sekitarnya. Peningkatan angka kejadian pasien stroke hemoragik yang dirawat di RS Otak DR. Drs. M Hatta Bukittinggi rata – rata 40 pasien per bulan (2021). Hasil wawancara dengan 1 pasien didapatkan klien memiliki riwayat hipertensi, sering makan makanan yang bersantan, jeroan. Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah adalah mendeskripsikan asuhan keperawatan pada pasien stroke hemoragik di ruang neurologi RS Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi tahun 2021.
Jenis penelitian adalah deskriptif dengan bentuk studi kasus. Penelitian dilakukan di ruangan neurologi pada tanggal 21–25 April 2021. Populasi pasien stroke hemoragik yang di rawat di ruang neurologi sebanyak 39 pasien stroke hemoragik dan sampel satu orang dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, pengukuran, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Menganalisa temuan terhadap proses keperawatan dibandingkan dengan konsep dan teori.
Hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan anggota gerak sebelah kiri lemah, tidak bisa digerakan, sulit untuk mengubah posisi tidur, berbicara pelo, dan bibir mencong. Diagnosis keperawatan yang ditegakan perfusi serebral tidak efektif berhubungan dengan aneurisma serebri, gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuscular, gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan gangguan neuromuscular, dan ansietas berhubungan dengan ancaman pada status terkini. Intervensi yang dilakukan yaitu pemantauan neurologis, teknik latihan penguatan sendi, promosi komunikasi defisit bicara, dan teknik relaksasi. Implementasi yang dilakukan berdasarkan diagnosis dan intervensi. Evaluasi selama lima hari didapatkan pasien sudah tidak pusing lagi, ekstermitas kiri bawah sudah bisa menahan tahanan, pasien sudah dapat berbicara, dan kecemasan pasien berkurang.
Diharapkan melalui Direktur Rumah Sakit Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi dapat mengarahkan perawat rumah sakit agar memberikan perawatan yang optimal demi kesehatan dan kesejahteraan pasien dan mengajak keluarga pasien maupun pasien untuk bekerjasama mencapai kesehatan yang optimal.
Kata Kunci : Stroke Hemoragik, Asuhan Keperawatan
Daftar Pustaka : 25 ( 2010 – 2020 )
Tidak tersedia versi lain