Text
Efektivitas Pemberian Buah Naga Merah dan Senam Diabetes terhadap Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Anggota Grup Prolanis Puskesmas Ampalu Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2021
Efektivitas Pemberian Buah Naga Merah dan Senam Diabetes terhadap Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Anggota Grup Prolanis Puskesmas Ampalu Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2021
Vii + 66 halaman, 11 tabel, 12 lampiran
ABSTRAK
Prevalensi penderita diabetes mellitus di Indonesia semakin meningkat dan menjadi penyebab kematian tertinggi karena adanya komplikasi yang ditimbulkan akibat belum baiknya penatalaksanaan diabetes mellitus. Prevalensi diabetes mellitus di Sumatera Barat berdasarkan data Riskesdas 2018 meningkat 0,3 % dari tahun 2013, dan prevalensi diabetes mellitus di Kabupaten Padang Pariaman sebesar 2,5 %. Penatalaksanaan diabetes mellitus dapat dilakukan dengan terapi komplementer dari pangan lokal yang mempunyai manfaat fungsional seperti buah naga merah yang mengandung serat, antioksidan, dan magnesium, serta diikuti dengan latihan jasmani berupa senam diabetes yang berperan dalam menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian buah naga merah dan senam diabetes terhadap kadar glukosa darah penderita diabetes mellitus tipe II.
Penelitian quasi experiment dengan desain non equivalent control group dilaksanakan di wilayah kerja grup Prolanis Puskesmas Ampalu, Kabupaten Padang Pariaman pada bulan Februari 2020 sampai bulan Mei 2021. Sampel berjumlah 30 orang yang diambil secara purposive sampling, dibagi dalam 2 kelompok yaitu 15 orang diberikan buah naga merah 100 gr/hari dan senam diabetes 3 kali dalam seminggu, dan 15 orang melakukan senam diabetes 3 kali dalam seminggu. Pemberian intervensi dilakukan selama dua minggu. Kadar glukosa darah sewaktu diukur satu hari sebelum dan sesudah intervensi menggunakan blood glucose test. Analisis data menggunakan uji Paired Sample T-test dan uji Independent Sample T-test.
Rata-rata perubahan kadar glukosa darah sewaktu pada kelompok perlakuan sebesar 64,07 mg/dL dan pada kelompok kontrol sebesar 26,13 mg/dL. Hasil uji statistik menunjukkan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol terdapat perbedaan yang bermakna antara rata-rata kadar glukosa darah sewaktu awal dan akhir (p
Tidak tersedia versi lain