Text
Asuhan Keperawatan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Istirahat dan Tidur Pada Pasien TB Paru di Ruang VI Buya Hamka RST TK.III Dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2020
Penyakit pernapasan seringkali mempengaruhi tidur salah satunya TB paru. Angka kejadian TB Paru nomor 3 penyalit tertinggi didunia (2018) sebesar 10,0 juta orang. Hasil RISKESDAS (2018) didapatkan hasil pendataan penyakit menular tahun 2018 yang berhubungan dengan TB paru diperoleh prevelensi penduduk Indonesia (0,42%) dan dari data RST TK.III dr.Reksodiwiryo padang pada tahun 2019 sebanyak 166 orang yang megalami TB paru BTA positif. Tujuan penelitian mendeskripsikan asuhan keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur pada pasien TB Paru di ruang VI Buya Hamka RST TK III dr.Reksodiwiryo padang tahun 2020.
Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dimulai dari awal bulan Desember 2019 sampai Juni 2020. Populasi adalah pasien TB Paru yang mengalami gangguan kebutuhan istirahat dan tidur. Populasi ini berjumlah 4 orang, pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Dan didapatkan 1 orang sample yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen pengumpulan data asuhan keperawatan dimulai dari pengkajian sampai evaluasi keperawatan. Analisa data dilakukan untuk menentukan apakah ada kesesuaian antara teori dengan kondisi partisipan yang ditemukan.
Hasil penelitian didapatkan pasien tidak bisa tidur, sulit untuk memulai tidur, berkeringat dimalam hari, sering terjaga karna batuk dan sesak napas, pasien hanya tidur 4-5 jam dan pola tidur berbubah. Didapatkan diagnosa keperawatan gangguan pola tidur. Rencana keperawatan yaitu kenyamanan lingkungan, dan terapi relaksasi. Evaluasi teratasi pada hari kelima dengan adanya peningkatan pola tidur dan jam tidur 6-7 jam sehari pada pasien, pasien tampak lebih segar, tidak gelisah, dan konsentrasi baik.
Diharapkan kepada perawat ruangan untuk mempertahankan dan lebih memaksimalkan kenyamanan lingkungan pasien, mengontrol jadwal tidur pasien, memberikan teknik relaksasi dalam mengurangi stress, serta memberikan promosi kesehatan tentang meningkatkan pola tidur pada pasien TB paru yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur.
Tidak tersedia versi lain