Text
Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Remaja Dengan HIV/AIDS Di Puskesmas Seberang Padang Kota Padang Tahun 2020
Estimasi orang dengan HIV/AIDS di Dinas Kesehatan Kota Padang (2019) sebanyak 324 kasus. 108 kasus lainnya ditangani di Puskesmas. Puskesmas terbanyak yang menangani kasus HIV/AIDS adalah Puskesmas Seberang Padang yaitu dari 35 kasus. Dimana didapatkan usia remaja yang positif HIV/AIDS adalah sebanyak 5 orang. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan asuhan keperawatan keluarga pada remaja dengan HIV/AIDS di Puskesmas Seberang Padang Tahun 2020
Penelitian ini dilakukan di Batu Gadang RT 01 RW 05, Kota Padang pada tanggal 10 Maret 2020. Memakai desain non eksperimental dengan pendekatan deskriptif berbentuk studi kasus. Total populasi usia remaja yang positif HIV/AIDS sebanyak 5 orang dari data kunjungan Puskesmas Seberang Padang bulan Desember 2019. Sampel yang didapat dipilih menggunakan teknik purposive Sampling.
Hasil penelitian yang didapatkan pasien tidak terlalu memahami cara pemeliharaan dan perawatan terhadap penyakitnya, takut dan merasa cemas terhadap kondisi yang diderita. Pasien mudah lelah dan susah tidur, pasien masih ada mengkonsumsi makanan mentah yang seharusnya tidak dianjurkan oleh tenaga kesehatan. Terdapat bekas luka atau gatal-gatal di kedua tangan dan perut, pasien juga jarang berolahraga, mengalami penurunan berat badan dari 74 kg sampai 56 kg. Pasien tidak terlalu paham cara pemeliharaan kesehatan agar keluarga tidak tertular penyakit yang sama. Masalah yang ditemukan adalah pemeliharaan kesehatan tidak efektif, ansietas, risiko infeksi. Implementasi yang dilakukan untuk pemeliharaan kesehatan tidak efektif salah satunya adalah mengkonsumsi obat secara teratur untuk memperlambat perkembangan virus dalam tubuh. Implementasi diagnosis yang kedua ansietas berhubungan dengan ancaman terhadap konsep diri yaitu mendemonstrasikan teknik relaksasi progresif. Salah satu evaluasi keperawatan terhadap masalah keperawatan yang ditemukan dengan pemeliharaan kesehatan tidak efektif teratasi. Ansietas teratasi karena kecemasan keluarga dan anggota keluarga yang sakit menurun.
Intervensi dilanjutkan petugas puskesmas sebagai tindak lanjut penelitian. Penelitian ini di harapkan dapat menjadi tambahan informasi dalam mengembangkan program puskesmas di keluarga dengan HIV/AIDS dan meningkatkan mutu pelayanan komunitas atau lapangan.
Kata Kunci : HIV/AIDS, Keluarga pada Remaja, Asuhan Keperawatan
Daftar Pustaka : 27 (2011-2019)
Tidak tersedia versi lain