Text
Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah Di RSUD Adnan Wd Payakumbuh Tahun 2018
Winda Puspita Sari
Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah Di RSUD Adnan Wd Payakumbuh Tahun 2018
xiii + 71halaman, 13tabel, 2 gambar, 7lampiran
ABSTRAK
Berat Bayi Lahir Rendah adalah bayi yang lahir kurangdari 2500 gram. Prevalensi BBLR menurut WHO (2014) 15,5% dari seluruh kelahiran di dunia. Riskesdas (2013) prevalensi BBLR di Indonesia sebesar 10,2%.Profil kesehatan Provinsi Sumbar tahun 2017, Payakumbuh menduduki peringkat pertama kasus BBLR dari 19 Kabupaten dan Kota yaitu22,2 %. Banyak faktor penyebab BBLR diantaranya usia ibu yang memiliki resiko sebesar 40,9 %, paritas sebesar 48 %, jarak kehamilan sebesar 55,5 % dan status gizi sebesar 64 %.Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR di RSUD Adnan WD Payakumbuh Tahun 2018.
Jenis Penelitian survey analitik dengan desain case control. Penelitian dilakukan pada bulan September - Juni 2019 dan pengumpulan data dilaksanakan tanggal 1 Mei - 11 Mei 2019. Populasi penelitian adalah semua bayi baru lahir di RSUD Adnan WD tahun 2018 sebanyak 862 orang. Sampel diambil sebanyak 110 responden terdiri dari 55 kelompok kasus dan 55 kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling.Pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi, kemudian data diolah dalam beberapa langkah dimulai dari editing, coding, entry, cleaning dan tabulating. Selanjutnya data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu dengan umur beresiko 25,5%, ibu dengan paritas beresiko 14,5%, ibu dengan jarak kehamilan beresiko 20,9% dan ibu dengan status gizi beresiko 39,1%. Dari hasil analisis bivariat didapatkan hasil variabel usia ibu (p=0,274; OR=1,789), paritas (p=0,787; OR=0,745), jarak kehamilan (p = 0,061; OR = 2,813), dan status gizi (p = 0,002; OR = 3,877).
Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara umur ibu, paritas dan jarak kehamilan dengan kejadian BBLR dan ada hubungan status gizi dengan kejadian BBLR. Diharapkan pihak rumah sakit dapat meningkatkan strategi dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada ibu hamil agar dampak dari kehamilan seperti status gizi yang beresiko dapat diketahui sejak awal dan kejadian BBLR dapat diminimalisir.
Kata Kunci : Usia Ibu, Paritas, Jarak Kehamilan, Status Gizi, Berat Bayi Lahir Rendah
DaftarPustaka : 34 (2010-2018)
Tidak tersedia versi lain