Text
Hubungan Kebiasaan Makan dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Siswa SMAN 9 Padang Tahun 2019
Yesa Meiji Astuti
Hubungan Kebiasaan Makan dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Siswa SMAN 9 Padang Tahun 2019
viii +60 halaman, 20 tabel, 11 lampiran
ABSTRAK
Masalah gizi pada remaja perlu mendapatkan perhatian khusus karena pengaruhnya yang besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta dampaknya pada masalah gizi saat dewasa. Kebiasaan makan dan aktivitas fisik merupakan faktor yang berhubungan dengan status gizi. Prevalensi kekurusan (IMT/U) pada anak umur 16-18 tahun berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 adalah 9,4%, di Sumatera Barat 7,8%, di Kota Padang 10,42% dan SMAN 9 Padang 31,4%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kebiasaan makan dan aktivitas fisik dengan status gizi siswa SMAN 9 Padang.
Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional study, dilakukan pada bulan Agustus 2018 sampai bulan Juni 2019. Sampel dalam penelitian ini diambil secara proportional sampling dan diperoleh sampel 35 orang. Data berat badan dan tinggi badan didapat dengan cara pengukuran antropometri sedangkan kebiasaan makan dan aktivitas fisik didapatkan dengan cara wawancara menggunakan FFQ dan recall 2x24 jam dan kuesiner beacke. Data diolah secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kurus (31,4%). Jenis konsumsi makanan yang kurang beragam (65,7%), frekuensi makan yang kurang (65,7%). Jumlah konsumsi energi yang kurang (37,1%), jumlah konsumsi protein yang kurang (25,7%), jumlah konsumsi lemak yang kurang (20%), jumlah konsumsi karbohidrat yang kurang (62,9%), aktivitas fisik ringan (62,9%). Tidak adanya hubungan yang bermakna antara jenis konsumsi makanan, frekuensi makan, jumlah konsumsi karbohidrat dan aktivitas fisik dengan status gizi. Adanya hubungan yang bermakna antara jumlah konsumsi energi, protein dan karbohidrat dengan status gizi.
Disarankan kepada siswa untuk lebih memperhatikan kecukupan gizi terutama protein dan karbohidrat serta disarankan untuk menerapkan kebiasaan makan yang baik berupa sarapan sebelum pergi sekolah dan mengkonsumsi makanan yang beragam.
Kata kunci : kebiasaan makan, aktivitas fisik,status gizi
Daftar Pustaka (30) (2011-2017)
Tidak tersedia versi lain