Detail Cantuman

Text
Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilisasi pada Pasien Stroke di Ruangan Rawat Inap Syaraf RSUP. Dr. M. Djamil Padang
Messy Mayrisa
Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilisasi pada Pasien Stroke di Ruangan Rawat Inap Syaraf RSUP. Dr. M. Djamil Padang
Isi: xiv + 80 Halaman+ 8 Tabel + 12 Gambar + 13 Lampiran
ABSTRAK
Gangguan mobilisasi merupakan keadaan di mana seseorang tidak dapat bergerak secara bebas karena kondisi yang menggangu pergerakan, salah satunya pada pasien stroke yang dapat menyebabkan gangguan pada tubuh dan menyebabkan stroke berulang. Fenomena yang ditemukan yaitu keluarga tidak melakukan latihan ROM (Range of Motion) kepada penderita stroke yang mengalami kelemahan. Pada tahun 2014 terjadi peningkatan prevalensi Stroke di Indonesia sebesar 3,8% (dari 8,3% menjadi 12,1%). Secara absolut jumlah penduduk Indonesia yang menderita stroke 12,1% x 252.124.458 jiwa = 3.050.949 jiwa (Infodatin, 2014). Tujuan penelitian Karya Tulis Ilmiah ini untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan gangguan mobilisasi pada pasien stroke di Ruangan Rawat Inap Syaraf RSUP. Dr. M. Djamil Padang.
Jenis penelitian deskriptif dengan metode studi kasus. Tempat penelitian di Ruangan Rawat Inap Syaraf RSUP. Dr. M. Djamil Padang dan waktu penelitian dari bulan September 2017-Juni 2018. Populasi penelitian sebanyak 6 orang, sampel penelitian diambil 2 orang menggunakan simple random sampling dengan cara pengambilan lot. Alat dan instrumen penelitian yang digunakan berupa tensimeter, termometer, stetoskop, reflek hammer, dan penlight.
Hasil pengkajian didapatkan keluhan utama pada kedua partisipan yaitu penurunan kesadaran, lemah anggota gerak sebelah kanan, disertai mulut mencong dan bicara pelo. Ditemukan dua diagnosa keperawatan yang sama yaitu: Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuscular dan resiko kerusakan integritas kulit. Satu diagnosa yang berbeda pada partisipan yaitu konstipasi berhubungan dengan penurunan motilitas saluran cerna. Rencana keperawatan seperti terapi latihan, manajemen konstipasi, pengaturan posisi, pengecekan kulit, dan manajemen cairan. Implementasi keperawatan seperti mengukur tanda-tanda vital, melakukan latihan ROM (Range of Motion), mengoleskan baby oil, dan melakukan miring kanan dan kiri. Evaluasi keperawatan didapatkan masalah teratasi sebagian ditandai masih ditemukan kelemahan pada ekstremitas kanan dan intervensi dilanjutkan dengan berkolaborasi bersama keluarga melakukan latihan ROM (Range of Motion).
Diharapkan melalui direktur, perawat ruangan dapat melanjutkan tindakan keperawatan yang belum teratasi seperti ROM (Range of Motion) kepada pasien dengan gangguan mobilisasi untuk mempercepat proses penyembuhan.
Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Gangguan Mobilisasi, Stroke
Daftar Pustaka: 29 (2008-2017)
Ketersediaan
KTIKP.1848 | 048 Mes A | Karya Tulis Ilmiah (Karya Tulis Ilmiah) | Tersedia - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
048 Mes A
|
Penerbit | Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang : Padang., 2018 |
Deskripsi Fisik |
xiv, 93 hlm.; 21 x 29 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain