Text
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Pra Sekolah (3-6 tahun) di Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Padang Tahun 2017
Sri Wahyuni Mukhtar
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Pra Sekolah (3-6 tahun) di Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Padang Tahun 2017
vii + 72 halaman + 10 tabel + 9 lampiran
ABSTRAK
Pencapaian deteksi tumbuh kembang anak balita dan prasekolah di Indonesia mencapai 75,82%. Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah tingkat Provinsi Sumatera Barat sebesar 71,11%. Sedangkan di Kota Padang deteksi dini tumbuh kembang (DDTK) adalah sebesar 90% dengan jumlah penyimpangan 10,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan pertumbuhan dan perkembangan anak usia pra sekolah (3-6 tahun).
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Juni 2017. Populasi penelitian ini adalah ibu dan anak prasekolah yang ada di Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Padang tahun 2017 berjumlah 142 orang. Jumlah sampel sebanyak 58 orang diambil dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara untuk menilai pola asuh, untuk penilaian pertumbuhan dan perkembangan menggunakan KPSP. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.
Hasil univariat didapatkan 54,7% pola asuh orangtua kurang baik, 45,3% pertumbuhan anak kurus, 48,4% perkembangan anak tidak sesuai. Hasil analisis bivariat didapatkan hubungan pola asuh orang tua dengan pertumbuhan (p = 0,018) dan perkembangan (p = 0,002) anak prasekolah di Kelurahan Lambung Bukit Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Padang Tahun 2017.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hubungan pola asuh orangtua dengan pertumbuhan dan perkembangan. Untuk itu diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dapat meneliti tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk mengupayakan dan mensosialisasikan stimulasi deteksi perkembangan anak dengan melakukan penyuluhan langsung perorangan, hal ini sangat penting artinya untuk menentukan keberhasilan deteksi dini perkembangan pada anak dan lebih besar kemungkinan untuk berhasil dibandingkan dengan cara penyuluhan melalui media.
Kepustakaan : 24 (2004 – 2016)
Kata Kunci : pola asuh, pertumbuhan, perkembangan
Tidak tersedia versi lain