Text
Penerapan Asuhan Keperawatan pada Anak dengan Kejang Demam di Ruang Akut IRNA D Kebidanan dan Anak RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2016
Zilda Utari
Penerapan Asuhan Keperawatan pad aAnak dengan Kejang Demam di Ruang Akut IRNA D Kebidanan dan Anak RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2016
Isi: xii +55 hal +7 lampiran
ABSTRAK
Kejang demam mempunyai dampak yang perlu diwaspadai. Kejang yang berlangsung lama (lebih dari 15 menit) dapat berdampak kematian (0,64-0,74%), kerusakan neurotrans mitter, kerusakan saraf otak sehingga menjadi epilepsi, meningitis, dan enchepalitis. Serangan kejang demam yang berlangsung lama juga menyebabkan kelumpuhan bahkan retardasi mental. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan asuhan keperawatan pada anak dengan kejang demam di ruang akut anak IRNA D Kebidanan dan Anak RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan asuhan keperawtan pada anak dengan kejang demamdi ruang akut IRNA D Kebidanan dan Anak RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Metode penilitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggambarkan penerapan asuhan keperawatan pada anak dengan kejang demam di RuangAkut IRNA D KebidanandanAnak RSUP M. Djamil Padang. WaktupenelitiandilakukandaribulanMaret – juni 2016. Proses keperawatanpada An. U dilakukanselama 4 hariyaitudaritanggal 27 – 30 Mei 2016. Intrumenpengumpulan data yang digunakan adalah format pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Pasien yang telah diteliti adalah An. U dengan diagnose Kejang Demam. Analisis yang dilakukan adalah menganalisis semua temuan pada tahapan proses keperawatan dengan menggunakan penelitian sebelumnya dan teori keperawatan pada anak dengan kejang demam.
Hasil penelitian didapatkan An. U mengalami demam dengan suhu tubuh 38,60C, batukberdahak, influenza dan muntah. Diagnosa yang muncul ada empat dengan diagnosa utama yaitu hipertermi. Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah kompres hangat di axial dan lipatan paha. Evaluasi masalah tertasi sepenuhnya pada hari rawatan keempat, dengan penurunan suhu tubuh, perubahan warna kulit, tidak ada kejang otot, dan dehidrasi tidak ada. Disarankan kepada perawat diruangan untuk dapat memberikan asuhan keperawatan yang lebih optimal terutama dalam edukasi tentang cara menurunkan demam dengan kompres hangat.
Kata Kunci: Kejang Demam, AsuhanKeperawatan
Daftarpustaka: 15 (2005-2015)
Tidak tersedia versi lain