Text
Penerapan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II dengan Ulkus Diabetikum Di Ruang IRNA-Non Bedah Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang
Pinta Marito
“Penerapan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II dengan Ulkus Diabetikum Di Ruang IRNA-Non Bedah Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang”
Isi: ix+83 halaman, 1 gambar, 2 tabel, 8 Lampiran
ABSTRAK
Diabetes Melitus dibandingkan penderita Non Diabetes melitus mempunyai kecendrungan 50 kali lebih mudah menderita ulkus diabetika. Penderita ulkus diabetika di Amerika Serikat sebesar 15-20%, risiko amputasi 15- 46 kali lebih tinggi dibandingkan dengan penderita non diabetes melitus. Sedangkan penderita ulkus di Indonesia sekitar 15%, angka amputasi 30%, angka mortalitas 32% dan ulkus diabetika merupakan penyebab perawatan rumah sakit yang terbanyak sebesar 80% untuk diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus tipe II dengan ulkus diabetikum. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, penelitian dilaksanakan di ruang Interne Pria RSUP Dr. M. Djamil Padang yang dimulai dari bulan Januari sampai Juni 2016 . Instrumen pengumpulan data yang digunakan format pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, evaluasi keperawatan serta alat pemeriksaan fisik. Cara pengumpulan data dimulai dari anamnesa, pemeriksaan fisik, observasi dan studi dokumentasi. Rencana analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah menganalisis semua temuan pada tahapan proses keperawatan dengan menggunakan konsep dan teori keperawatan pada pasien diabetes melitus tipe II dengan ulkus diabetikum. Hasil penelitian didapatkan pada Tn. J mengalami ulkus diabetikum pada telapak kaki kanan, tampak ada jaringan yang menghitam, berwarna kemerahan pada ulkus dan terdapat pus berwarna kuning. Masalah keperawatan didapatkan 7 diagnosa sedangkan masalah keperawatan pada teori ditemukan 12 diagnosa. Renana keperawatan disusun tergantung masalah keperawatan yang ditemukan pada pasien. Implementasi keperawatan disesuaikan dengan rencana tindakan yang telah disusun. Pada evaluasi keperawatan, peneliti menggunakan metode SOAP, untuk mengetahui keefektifan ataupun perkembangan dari tindakan keperawatan yang peneliti lakukan. Hasil penelitian ini disarankan kepada perawat ruangan Irna penyakit dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang dapat memberikan asuhan keperawatan yang optimal pada pasien dengan diabetes melitus tipe II dengan ulkus diabetikum.
Kata kunci: diabetes melitus tipe II, ulkus diabetikum, asuhan keperawatan
Daftar Pustaka: 23 (2002-2015)
Tidak tersedia versi lain