Text
Perbedaan Pengaruh Pemberian Agar-Agar Labu Siam Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi pada Usia 45-54 Tahun dan Usia 55-64 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Tahun 2016
ULFATMI OKZALA
Perbedaan Pengaruh Pemberian Agar-Agar Labu Siam Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi pada Usia 45-54 Tahun dan Usia 55-64 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Tahun 2016
vii + 49 halaman, 13 Tabel, 6 Lampiran
ABSTRAK
Hipertensi sering disebut dengan pembunuh yang diam-diam (silent killer), karena penderitanya mengalami kejadian tanpa gejala selama beberapa tahun dan dapat menimbulkan komplikasi. Prevalensi hipertensi di Kota Padang sebesar 24,2% pada tahun 2013. Angka kejadian hipertensi di Puskesmas Nanggalo adalah sebesar 9% pada tahun 2008 dan 11% pada tahun 2010. Komponen kimia buah labu siam (Sechium edule) mengandung alkaloid, saponin, kardenolin atau bufadienol dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbedaan pengaruh pemberian agar-agar labu siam terhadap tekanan darah penderita hipertensi pada usia 45-54 tahun dan usia 55-64 tahun.
Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan rancangan pra-pasca perlakuan(one group pretest-posttest) di wilayah kerja Puskemas Nanggalo. Responden penelitian berjumlah 20 orang yang diambil secara purposive sampling. Tekanan darah responden diukur sebelum dan sesudah pemberian agar-agar labu siam sebanyak 150 gram selama 3 hari berturut-turut.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata penurunan tekanan sistolik sebesar 20 mmHg dan tekanan diastolik sebesar 4 mmHg pada kelompok usia 45-54 tahun, sedangkan pada kelompok usia 55-64 tahun terjadi penurunan tekanan sistolik sebesar 20 mmHg dan tekanan diastolik sebesar 3 mmHg. Hasil uji t-test dependent menunjukkan adanya pengaruh pemberian agar-agar labu siam terhadap penurunan tekanan darah kedua kelompok usia dengan nilai p=0,00 untuk tekanan sistolik dan p=0,005 untuk tekanan diastolik dengan confidence interval 95%. Dengan uji t-test independent menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pengaruh pemberian agar-agar labu siam terhadap tekanan darah penderita hipertensi pada usia 45-54 tahun dan usia 55-64 tahun dengan nilai p=1,000 untuk tekanan sistolik dan p=0,660 untuk tekanan diastolik.
Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan kepada penderita hipertensi dapat terus melanjutkan konsumsi agar-agar labu siam sebagai alternatif pengobatan non farmakologis untuk mengontrol atau menurunkan tekanan darah tinggi.
Kata Kunci : Hipertensi, agar-agar labu siam, usia
Daftar Pustaka : 43 (2000-2015)
Tidak tersedia versi lain