Text
Gambaran Tingkat Depresi Pada Lansia Di RW XIV Kelurahan Surau Gadang Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang Tahun 2015
Karya Tulis Ilmiah, Mei 2015
Miftahul Hayati
Gambaran Tingkat Depresi Pada Lansia Di RW XIV Kelurahan Surau Gadang Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang Tahun 2015
ix + 46 halaman + 7 tabel + 8 lampiran
ABSTRAK
Depresi merupakan suatu problem yang dapat timbul secara spontan ataupun sebagai reaksi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehidupan sehingga memberi pengaruh negatif pada kualitas hidup, dan meningkatkan kematian lansia. 71 % lansia di RW XIV menunjukkan gejala depresi, baik gejala depresi ringan – sedang bahkan depresi berat. Dan diperkirakan 10% sampai 15 % dari semua yang berusia lebih dari 65 tahun dan tinggal di RW XIV memperlihatkan gejala depresi seperti perasaan murung, sedih, merasa tidak berharga, perasaan takut sesuatu yang buruk akan menimpanya, perasaan tidak berdaya bahkan menghindari perkumpulan sosial. Sekitar 59,2 % lansia mengalami gangguan mental kurang. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan tingkat depresi pada lansia di RW XIV Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang.
Desain penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini dilakukan di RW XIV Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. Waktu penelitian in dimulai dari bulan Januari – Juli 2015 pada 50 orang lansia yang berumur ≥ 60 tahun dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen peneltian menggunakan Koesioner Geriatric Depression Scale (GDS) dengan cara wawancara. Pengolahan data meliputi Editing, Coding, Entry, Cleaning Dan Tabulating. Analisis data dengan cara univariat dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (84%) lansia mengalami depresi, terdiri dari lansia dengan depresi ringan-sedang (70%) dan yang depresi berat ada (14%) pada lansia di RW XIV Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang.
Diharapkan kepada petugas pemegang program lansia di Puskesmas Nanggalo Padang agar selalu mengontrol dan meningkatkan status kesehatan mereka dengan cara memberikan penyuluhan kesehatan melalui kegiatan rutin posyandu lansia. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk meneliti dalam bentuk hubungan dukungan sosial, religiusitas terhadap tingkat depresi pada lansia.
Kata kunci : Depresi, Lansia
Daftar Bacaan : 18 (2005 - 2015)
Tidak tersedia versi lain