Stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. laporan SEAMEO RECFON Sebagian besar dari 37 Kabupaten lokus stunting memiliki masalah gizi dan pola makan. Untuk Sumatera Barat Kabupaten Solok menjadi satu-satunya kabupaten lokus yang mendapat perhatian utama dalam pengembangan Pedom…
Stunting adalah pendek atau tinggi badan tidak sesuai atau lebih pendek dari anak seusianya, dikenali dari hasil pengukuran TB/U
Salah satu dampak dari masalah gizi yang sering terjadi pada masa ini adalah stunting. Prevalensi balita stunting di Puskesmas Sulit Air tahun 2018 sebesar 34,2% Intervensi yang dapat membantu menurunkan risiko stunting yaitu dengan pemberian makan bayi dan anak (PMBA) yang tepat. Pendidikan kesehatan cara pembuatan PMBA dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi mandiri untuk meningkatkan s…
Indonesia termasuk negara dengan prevalensi stunting tertinggi ketiga di South-East Asian Region setelah Timor leste dan India dengan angka (36,4%). Angka kejadian stunting di Sumatera Barat menempati urutan ke- 12 di Indonesia yaitu sebesar (20,3%), tinggi nya angka kejadian stunting ini akan berdampak terhadap tumbuh kembang anak yang tidak optimal sehingga mempengaruhi kesejahteraan anak dim…
Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2019, Indonesia termasuk kedalam negara ketiga dengan prevalensi stunting tertinggi di regional Asia Tenggara yaitu 27,67%. Kejadian stunting 67,1% dapat berdampak buruk pada perkembangan fungsi kognitif otak anak, selain itu 50,9% anak balita yang mengalami stunting mengalami masalah pada sistem pencernaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah u…
Stunting adalah kondisi tinggi badan seseorang lebih pendek dibandingkan dengan tinggi badan orang seusianya. Prevalensi balita stunting di Indonesia pada tahun 2019 sebesar 27,67%, di Provinsi Sumatera Barat sebesar 27,47%, dan di Kota Padang sebesar 22,6%. Faktor penyebab stunting yaitu salah satunya riwayat BBLR dan pemberian ASI eksklusif. Dampaknya yaitu penurunan kecerdasan, mortalitas da…
Berdasarkan data WHO tahun 2017 terdapat 22,2% balita di dunia mengalami stunting dan di Indonesia yaitu36,4%. Prevalensi stunting di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2017 yaitu 32,1% sedangkan pada tahun 2018 menurun menjadi 30,6%. Prevalensi stunting tertinggi di Provinsi Sumatera Barat terjadi di Kabupaten Pasaman yaitu 40,56% kemudian kejadian stuntingtertinggi di Kabupaten Pasaman Barat …
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat dari kekurangan gizi kronis yang terjadi sejak bayi dalam kandungan sampai usia 2 tahun sehingga anak terlalu pendek untuk usiaya. Di Indonesia tren kejadian stunting pada balita tidak memperlihatkan perubahan yang bermakna. Data RISKESDAS menunjukan prevalensi stunting secara nasional pada tahun 2007 sebesar 36,8 % dan pada tahun 2018 s…
Berdasarkan hasil survey Programme for International Assessment (PISA), kemampuan siswa Indonesia dalam membaca, matematika dan sains masih berada di bawah skor rata-rata. Hal ini dapat dipengaruhi oleh status gizi yaitu stunting. Stunting adalah konsisi gagal tumbuh akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Prevalensi stunting di Provinsi Sumatera Barat men…
Stunting merupakan kondisi kronis buruknya pertumbuhan linear seorang anak yang ditandai dengan tubuh pendek. Prevalensi balita stunting di Indonesia tahun 2005-2017 adalah 36,4%. Menurut WHO, prevalensi balita pendek menjadi masalah kesehatan masyarakat jika prevalensinya 20% atau lebih. Masih banyak ibu yang belum benar-benar menyadari pentingnya kebutuhan gizi bagi bayi yang mereka kandung …