Remaja merupakan tahap transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa. Menurut World Health Organization (WHO) batasan usia remaja adalah 10 sampai 19 tahun, dan menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 25 tahun 2014 usia remaja adalah yang berumur antara 10 sampai 18 tahun. Siklus menstruasi pada wanita biasanya berkisar antara 21-32 hari dan hanya 10-15% memiliki siklus 28 hari dengan lama m…
Status gizi balita menjadi salah satu indikator untuk menilai kesejahteraan masyarakat. Masalah gizi yang sering menjadi penyebab kematian balita adalah masalah kurang gizi. Pada tahun 2017dari 26,7 juta balita di Indonesia, terdapat sebanyak 17,9% balita menderita kasus gizi kurang dan 5,4% balita menderita gizi buruk. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu dan Riwayat Pem…
Anemia didefenisikan sebagai suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dan eritrosit lebih rendah dari normal. Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018, menunjukkan prevalensi anemia di Indonesia adalah 23,7%. diantara anak-anak umur 5-14 tahun adalah 26,8 dan pada umur 15-24 adalah 32%. Anemia pada perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Anemia pada perempuan adalah 27,2%…
Masa balita merupakan masa penentu pertumbuhan dan perkembangan didukung oleh asupan zat gizi yang dikonsumsi. Jika zat gizi tidak terpenuhi maka menyebabkan kekurangan gizi. Prevalensi kejadian gizi kurang Indonesia 17,7 %, Sumatera Barat 20 %, Kabupaten Agam 10,3 %, Poskesri Sitapung 13,67 %. Angka ini tinggi dibandingkan dengan pustu/poskesri lain di Puskesmas Biaro. Salah satu pencegahan …
Salah satu yang mempengaruhi status gizi baduta di Indonesia adalah pemberian MP-ASI.Riskesdas 2018 melaporkan prevalensi gizi kurang di Indonesia sebesar 17,7% dan Sumatera Barat sebesar 14,20%, sedangkan target Riskesdas yaitu 14%. Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) 2017 menunjukkan prevalensi gizi kurang di Kabupaten Padang Pariaman berada di urutan keempat yaitu sebanyak 18,7%. Tujuan pene…
Prevalensi kejadian pneumonia di Indonesia terus mengalami peningkatan selama satu dekade terakhir dengan kejadian tertinggi pada kelompok anak balita. Sumatera Barat berada di urutan ke sembilan temuan kasus pneumonia terbanyak dengan total 55,36% kasus yang ditemukan. Kota padang mengalami peningkatan kasus pneumonia selama tiga tahun terakhir dan Puskesmas Pauh tercatat sebagai puskesmas den…
Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, prevalensi obesitas di Kota Padang adalah 2.4%, menurut data Dinas Kesehatan Kota Padang Puskesmas Nanggalo berada di urutan ke 4 dengan prevalensi 12.4%. Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi adalah asupan energi dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan energi dan aktivitas fisik dengan status…
Masalah yang dihadapi remaja saat ini adalah masalah gizi kurang dan gizi lebih. Menurut data Riskesdas Sumatera Barat 2018 di Kota Padang terdapat (11,29%) status gizi remaja kurang dan (14,86%) status gizi remaja lebih. Sedangkan di Kabupaten Pesisir Selatan terdapat (11,79%) status gizi remaja kurang dan (10,72%) status gizi remaja lebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui g…
Masalah gizi pada remaja perlu mendapatkan perhatian khusus karena berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada saat dewasa. Pengetahuan gizi dan pola makan merupakan faktor yang berhubungan dengan status gizi. Menurut data Pukesmas Nanggalo Kota Padang Tahun 2019, hasil pengukuran penilaian status gizi pada anak sekolah di SMPN 22 padang terdapat prevalensi gizi sangat kurus …
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2018 menyatakan proporsi status gizi buruk dan kurang pada anak balita di Indonesia pada tahun 2013 sebesar 19,6% dan pada tahun 2018 sebesar 17,7%. Proporsi status gizi kurus dan gemuk pada tahun 2013 sampai tahun 2018 untuk status gizi kurus sebesar 1,95 dan gemuk sebesar 3,9%, Jenis penelitian ini adalah analitik o…