Prevalensi stroke di Indonesia dari tahun 2013-2018 naik menjadi 10,9%, danuntuk sumatera barat adalah 10,8 % (9,3 – 12,7 orang permil). Data stroke di Rs. TK. III Dr. Reksodiwiryo Padang, didapatkan prevalensi angka kejadian stroke pada tahun 2018 sebanyak 416 orang, tahun 2019 sebanyak 456 orang dan tahun 2020 sebanyak 391 orang,Jika personal hygiene pada pasien stroke tidak dapat terpenuhi secara maksimal akan menimbulkan risiko untuk terjadinya gangguan personal hygiene. Tujuan penelitian, mendeskripsikan asuhan keperawatan dengan pemenuhan kebutuhan personal hygiene pada pasien stroke di RST Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2021.

Desain penelitian ini deskriptif dalam bentuk studi kasus, yang dilakukan di RST Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang pada bulan Desember 2020 sampai Juni 2021. Populasi yang ditemukan sebanyak 1 orang dengan penyakit stroke, dan langsung dijadikan sampel. Analisa data dilakukan dengan menganalisa semua data pada tahapan proses keperawatan dengan membandingkan konsep dan teori keperawatan.

Didapatkan pasien dibantu untuk pemenuhan kebutuhan personal hygiene. Masalah keperawatan yang ditemukan adalah Defisit Perawatan Diri dan Gangguan Integritas Kulit. Tindakan masalah defisit perawatan diri, yang dilakukan memandirikan keluarga dan partisipan dalam memenuhi kebutuhan personal hyigiene. Tindakan masalah gangguan integritas kulit dan jaringan, yang dilakukan memonitor kulit dan masase. Evaluasi dilakukan selama 5 hari dimana untuk Defisit perawatan dirimasalah teratasi sesuai dengan kriteria hasil kulit lembab, ketombe tidak ada, gigi bersih. untuk Gangguan integritas kulit dan jaringan, masalah teratasi dengan hasil yang dicapai intregritas kulit membaik.

Diharapkan kepadaperawat di RST Tk. IIIDr. Reksodiwiryo Padang agar lebih dapat mengoptimalkan pemberian asuhan keperawatan pada pasien stroke dengan gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygienedengan meningkatkan personal hygiene pasien.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Personal Hygiene, Stroke
Daftar Pustaka : 33 (2010-2020)