Angka kejadian Dengue Hemorrhagic Fever di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 71.633 kasus dengan angka kematian mencapai 459 jiwa. Angka ini menurun dibanding dengan tahun 2019 dengan angka mencapai 751 jiwa. Menurut data dari Dinas Kesehatan Sumatera Barat Kota Padang merupakan Kota tertinggi kasus DHF di Sumatera Barat pada tahun 2019 didapatkan kasus 430 kasus dengan kasus tertinggi didapatkan di wilayah kerja Puskesmas Andalas dengan angka kejadian 64 kasus.

Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Ruangan Rasuna Said RS TK. III Dr. Reksodiwiryo Padang. Waktu penelitian dimulai Desember 2020- Juni 2021, dilaksanakan pada tanggal 12-16 April 2021. Subjek penelitian 1 orang partisipan, sampel diambil dengan Teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teori keperawatan pada pasien Dengue Hemorrhagic Fever.

Hasil Analisa didapatkan keluhan utama pasien Dengue Hemorrhagic Fever dengan gejala demam dengan suhu 37,80C, mual dan muntah, perut terasa sakit, kepala terasa pusing dan Diare 10 kali/ hari. Didapatkan beberapa diagnose yang muncul yaitu Hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan aktif, resiko deficit nutrisi berhubungan dengan factor psikologis dan intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan. Berdasarkan SLKI yang dilakukan selama 5 hari asuhan keperawatan, masalah yang muncul dapat teratasi.

Melalui direktur RS TK.III Dr. Reksodiwiryo Padang kepada perawat di Ruangan Rasuna Said diharapkan dapat menjadi gambaran dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien Dengue Hemorrhagic Fever yaitu memaksimalkan implementasi yang dilakukan.

Kata kunci (Key Word) : Dengue Hemorrhagic Fever, Asuhan Keperawatan
Daftar Pustaka : 21 (2010-2020)