Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs)merupakan sekumpulan gejala atau gangguan yang berkaitan dengan jaringan, otot saraf, sendi dan tenton serta tulang belakang, jika tidak langsung di atasi dapat mengganggu konsentrasi dalam bekerja dan menyebabkan kelelahan. Data keluhan Musculoskeletal Disorders di indonesia menunjukan bahwa pekerja mengalami cedera otot pada bagian leher bawah (80 %), bahu (20 %), punggung (40 %), pinggang belakang (20 %) pantat (20 %) dan betis (80 %). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Karakteristik Pekerja dan Postur Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) di Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2021.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan pada bulan Januari – Mei 2021. Populasi pada penelitian ini adalah pekerja pabrik es batu di Kecamatan Lengayang sebanyak 30 orang, dimana seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Analisis data adalah univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square.

Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan usia dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (p= 0,425), tidak ada hubungan jenis kelamin (p= 0,103) dengan keluhan Musculoskeletal Disorders. Ada hubungan indeks masa tubuh dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (0.002), Ada hubungan masa kerja dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (0.004) dan Ada hubungan postur kerja dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (0.001).

Untuk mengurangi risiko keluhan Musculoskeletal Disorders, pekerja pabrik es batu agar melakukan relaksasi dan istirahat, bekerja dengan waktu kerja yang seimbang dengan waktu istirahat serta melakukan sistem kerja yang ergonomis untuk meminimalisis risiko munculnya keluhan Musculoskeletal Disorders.

Kata Kunci : Musculoskeletal Disorders, pabrik es batu
Daftar Pustaka : 35 (1995- 2021)