Pada tahun 2017 terjadi kasus kecelakaan kerja di PT. Lembah Karet Padang sebanyak 15 kasus, tahun 2018 sebanyak 15 kasus, 2019 sebanyak 5 kasus dan pada tahun 2020 terjadi kasus kecelakaan kerja di PT. Lembah Karet Kota Padang sebanyak 5 kasus. Dari data yang dijelaskan terlihat masih terjadinya kasus kecelakaan kerja di PT. Lembah Karet Kota Padang selama 4 tahun terakhir. Penilitian ini bertujuan untuk menemukan dan mencegah potensi-potensi bahaya dengan menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) pada bagian produksi di PT. Lembah Karet Padang.

Penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dalam bentuk Deskriptif dengan pendekatan Job Safety Analysis (JSA) yang dilakukan pada proses produksi di PT. Lembah Karet Kota Padang dari bulan Februari - Juni 2021. Populasi dalam penelitian 144 pekerja dengan sampel sebanyak 59 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan tabel JSA. Analisis data secara univariat.

Penelitian ini menyatakan Penelitian ini menyatakan terdapat dua potensi bahaya dengan tingkat risiko tertinggi Extreme Risk (E) pada proses Penimbangan, 12 potensi bahaya dengan tingkat risiko tertinggi Extreme Risk (E) pada proses penggilingan, dua potensi bahaya dengan tingkat risiko tertinggi Extreme Risk (E) pada proses peremahan, satu potensi bahaya dengan tingkat risiko tinggi High Risk (H) pada proses cuci lory, empat potensi bahaya dengan tingkat risiko tertinggi High Risk (H) pada proses Press.

Untuk mengurangi tingkatan risiko yang ada maka perusahaan sebaiknya membuat safety line, safey sign/waring, membuat jalur khusus untuk forklift, membuat SOP kerja, memeriksa kelengkapan APD dan meningkatkan pengawasan terhadap pekerja serta melakukan kerjasama dengan instansi kesehatan dan lintas sektor dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan pekerja karena banyak nya potensi bahaya sehingga dapat berisiko terhadap kesehatan pekerja.

Daftar Pustaka : 29 (1970 – 2020)

Kata Kunci : Job Safety Analysis, Kecelakaan Kerja