Perilaku penjamah atau petugas yang secara langsung berhubungan dengan makanan dan peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan, pengangkutan sampai dengan penyajian yang mengolah makanan. Masalah yang ditemukan pada saat proses pengolahan tenaga penjamah dalam penerapan hygiene sanitasi makanan tidak berprilaku baik saat mengolah makanan, seperti tidak memakai pakaaian pekerjaan, banyak berbicara saat mengolah makanan dan tidak mencui tangan sebelum dan sesudah mengolah makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku penjamah makanan di instalasi gizi RSUD Kabupaten Solok Selatan Tahun 2021.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juni 2021 di Instalasi Gizi RSUD Kabupaten Solok Selatan. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh tenaga penjamah dalam mengolah makanan yang berjumlah 20 orang. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dan observasi menggunakan kuesioner dan ceklis dan dianalisis secara univariat.

Hasil penelitian dari 20 orang penjamah dalam penerapan hygiene sanitasi makanan di peroleh pengetahuan tenaga penjamah yang baik sebanyak 100%, sikap tenaga penjamah yang baik sebanyak 75%, dan tindakan tenaga penjamah yang kurang sebanyak 45%.

Sebaiknya kepala instalasi Gizi RSUD Solok Selatan selalu menjaga dan mengawasi hygiene sanitasi dan perilaku penjamah dalam penerapan hygiene sanitasinya. Dan kepada tenaga penjamah makanan di Instalasi Gizi RSUD Solok Selatan agar selalu mengedepankan kebersihan dan perilaku yang benar dalam mengolah makanan.

Kata Kunci : "Pengetahuan, Sikap, Tindakan Penjamah Makanan"
Daftar Pustaka : 24 (2001-2019)