Gambaran Status Gizi, Aktivitas Fisik, Asupan Lemak dan Serat pada Penderita Penyakit Jantung Koroner
Vi + 44 halaman, 13 tabel, 2 lampiran
ABSTRAK
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit yang disebabkan adanya plak yang menumpuk di dalam arteri koroner yang mensuplai oksigen ke otot jantung. Penyakit ini termasuk bagian dari penyakit kardiovaskuler yang paling umum terjadi. Prevalensi PJK di Sumatera Barat adalah 1,9%. Beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab terjadinya PJK adalah status gizi, aktivitas fisik, asupan lemak dan serat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran status gizi, aktivitas fisik, asupan lemak dan serat pada penderita PJK.
Metode penelitian ini adalah studi literatur dengan berbagai referensi, yaitu artikel atau jurnal penelitian, buku dan data-data yang mendukung dengan kejadian penyakit jantung koroner yang diterbitkan dari tahun 2013-2018. Pencarian dilakukan menggunakan mesin pencari google di internet dengan kata kunci yang terkait, seperti : PJK, faktor risiko, status gizi, aktivitas fisik, asupan lemak dan asupan serat. Pencarian database dilakukan di WHO dan Depkes RI.
Hasil dari studi literatur didapat bahwa sebagian besar penderita PJK memiliki status gizi lebih/obesitas, memiliki kebiasaan aktivitas fisik dengan intensitas ringan, asupan lemak dengan kategori lebih dari kebutuhan dan asupan serat dengan kategori kurang dari kebutuhan.
Disarankan pada masyarakat disarankan untuk memperhatikan asupan makan terutama lemak dan serat serta beraktivitas minimal 30 menit dalam sehari. hal ini dapat dilakukan untuk pencegahan serta membantu mengurangi gejala PJK.