Kota Padang tercatat kasus kecelakaan sebanyak 663 kasus dengan jumlah korban tercatat, fraktur sebanyak 100 orang, dan lecet/lebam sebanyak 921 orang. Tujuan penelitian ini untuk menerapkan asuhan keperawatan gangguan nyaman nyeri pada pasien fraktur diruangan Trauma Center RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2020. Metode pnelitian yang digunakan adalah studi kasus berbentuk deskriptif, dimana penelitian diarahkan untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan. Hasil penelitian ini dimulai dari pengkajian. Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 23 Maret 2020 pukul 10.30 WIB pasien mengatakan merasakan nyeri pada bagian luka terutama pada bagian lutut kanan yang mengalami fraktur, nyeri karena bergerak, nyeri yang dirasakan seperti berdenyut, dengan skala nyeri 5, nyeri hilang timbul. Dari penkajian dilanjutkan dengan diagnosa keperawatan yang didapatkan : 1) nyeri akut, 2) resiko infeksi, 3) gangguan pola tidur. Perencanaan keperawatan untuk diagnosa pertama nyeri akut adalah manajemen nyeri dengan luaran utama tingkat nyeri diharapkan keluhan nyeri menurun, meringis menurun. Diagnosa kedua resiko infeksi adalah pencegahan infeksi dengan luaran utama tingkat infeksi diharapkan nyeri menurun, kemerahan menurun. Diagnosa ketiga gangguan pola tidur adalah diberikan dukungan tidur dengan luaran utama pola tidur diharapkan keluhan sulit tidur menurun. Implementasi/ Tindakan keperawatan yang diberikan kepada pasien untuk diagnosa pertama adalah mengajarkan teknik relaksasi, memberikan obat analgetik, diagnosa kedua adalah membatasi pengunjung, mempertahankan lingkungan aseptic, dan diagnosa ketiga adalah menjelaskan pentingnya tidur, menciptakan lingkungan nyaman. Evaluasi keperawatan didapatkan pada hari rawatan kelima yang menunjukan pembaikan kondisi pasien. Melalui direktur diharapkan perawat ruangan studi kasus ini dapat meningkatkan asuhan keperawatan diruangan, khususnya pada pasien yang mengalami gangguan nyaman nyeri pasien fraktur.